Sebuah firma keamanan perangkat mobile bernama Lookout, baru-baru ini
melaporkan bahwa pihaknya telah menemukan sebuah malware canggih yang
menginfeksi perangkat Android. Malware jahat ini telah beredar selama
sekitar 2 tahun dan menginfeksi sekitar 4 juta pengguna Android di
Amerika Serikat.
Lookout menyebut malware ini sebagai NotCompatible dan masuk melalui
kode jahat yang disisipkan di situs terpercaya. Ketika seseorang
mengunjungi situs tersebut, pengguna secara tidak sadar akan mengunduh
kode jahat yang tertanam di sana. Teknik lainnya adalah melalui email
spam kepada para korbannya, menyamar sebagai update software ataupun
iklan penurun berat badan yang berisi tautan ke malware jahat tersebut.
Menurut Lookout, saat ini ada 20 ribu infeksi malware ini yang terjadi
setiap harinya.
Malware NotCompatible ini dikendalikan oleh orang dari jauh atau
disebut sebagai botnet. Botnet ini kemudian digunakan untuk berbagai
keperluan sesuai yang memerintah, seperti dipinjamkan untuk mengirim
spam lebih banyak, membeli tiket dalam jumlah besar, hingga untuk
mencoba membongkar password akun WordPress.
Pengguna smartphone Android perlu mencurigai kemungkinan adanya malware
ini jika merasa bahwa biaya pulsanya membengkak. Selain itu malware
NotCompatible ini diketahui membuat baterai menjadi lebih boros.
Agar terhindar dari malware ini, pengguna smartphone dianjurkan
memasang software keamanan terbaru untuk Android miliknya. Dengan
demikian malware ini tidak akan menyebar dan dapat dibersihkan secara
menyeluruh.
0 comments:
Post a Comment